Tendik Dan Dosen FSH Serta Narasumber Foto Bersama Dalam Kegiatan Webomatrics

Tingkatkan Webomatrics Prodi HPI FSH UIN Raden Fatah Ikuti Pendampingan Pengelolaan Website

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan reputasi universitas di tingkat global dengan mengikuti Pendampingan Peningkatan Peringkat Webometrics. Kegiatan yang berlangsung pada 20 Desember 2024 di gedung rektorat Kampus UIN Raden Fatah Palembang ini melibatkan seluruh tenaga kependidikan dan dosen fakultas, dengan fokus pada optimalisasi pengelolaan website serta publikasi digital.

Pendampingan ini menghadirkan narasumber berpengalaman, Ikhwan Arief, S.T., M.Sc dari Universitas Andalas, yang memberikan pemahaman mengenai teknik-teknik peningkatan peringkat Webometrics, pengelolaan website, serta distribusi konten. Dalam sambutannya, Wakil Rektor I UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A, menjelaskan bahwa universitas telah membentuk tim untuk meningkatkan ranking Webometrics dan bahwa kegiatan ini penting untuk menambah wawasan tim webometrics serta pengelola website di UIN Raden Fatah Palembang.

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Dr. H. Muhamad Harun, M.Ag, juga menekankan pentingnya peran tenaga kependidikan dalam mendukung capaian Webometrics. Ia menyatakan bahwa dosen dan tenaga kependidikan adalah ujung tombak dalam memastikan informasi fakultas tersampaikan dengan baik kepada masyarakat global. Pengelolaan website yang profesional akan mendukung visibilitas institusi.

Fakultas berharap, melalui pendampingan ini, pengelolaan website fakultas dapat lebih optimal, yang pada gilirannya mendukung peningkatan peringkat Webometrics universitas secara keseluruhan dan memperkuat citra UIN Raden Fatah Palembang di tingkat nasional dan internasional. Fakultas juga berencana membentuk tim pengelola khusus yang akan memantau perkembangan website, meningkatkan kualitas publikasi digital, dan memastikan dokumentasi aktivitas akademik secara online.

Dengan kolaborasi antara tenaga kependidikan, dosen, dan mahasiswa, Fakultas Syariah dan Hukum optimis dapat berkontribusi dalam mendorong UIN Raden Fatah menuju peringkat Webometrics yang lebih baik. Pendampingan ini mencerminkan upaya Fakultas Syariah dan Hukum untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi demi mendukung misi menjadi universitas yang unggul dan kompetitif di era digital.

 

 

 

MAHASISWA HUKUM PIDANA ISLAM JUARA UMUM DEBAT KONSTITUSI

Mahasiswa Hukum Pidana Islam tingkat Fakultas Syariah dan Hukum berhasil meraih JUARA UMUM debat konstitusi. Mereka adalah Indah Sari, Trifia Delina, Diva Januarta, Ahmad Rafi, M. Rahmad Andika, Rajua Malia dan Agustri Liansya. S. Mereka nerhasil menjuaraih Juara umum I dan Harapan I dan II dalam kompettisi yang diselenggarakan Oleh BSO Pusat Kajian Konstitusin Fakultas Syariah dan Hukum. Kompetensi ini dilaksnakan 18 Oktober 2023.

Kompetisi Constitution Debate Competition (CDC) diikuti oleh 8 Team dari empat (4) jurusan di Fakultas Syariah dan Hukum. Kegiatan ini mengusung tema Membangun Masa Depan Konstitusi : Tantangan dan Inovasi dalam Era Digital.

Ketua Prodi Hukum Pidana Islam M. Tamudin, S.H., M.H. menyampaikan rasa syukur atas pencapaian prestasi mahasiswa tersebut. “Ini merupakan suatu loncatan untuk mahasiswa Hukum Pidana Islam, sebagai upaya melatih mereka untuk jenjang lebih tinggi lagi”. ungkapnya.

Sementara itu, Hengki Tornado (Ketua Pelaksana CDC) menyatakan dalam kompetisi debat semua para peserta tim diberikan tuntutan untuk dapat membuat sebuah argumen-argumen baik itu tim pro atau kontra dalam sebuah mosi. “Panitia sudah menyiapkan empat (4) mosi yang diberikan kepada tim-tim, yang ini harus mereka selesaikan, dalam sebuah argumen pro atau kontra yang disusun runtut, rasional dan berdasarkan kaidah hukum serta konstitusi yang ada.” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan tujuan Constitution Debat Competeition (CDC) ini terdapat penseleksian secara individu-individu yang nantikan digabungkan dalam beberapa tim untuk dapat mewakili Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang keitngkat nasional. “Kami sudah menyiapkan sebuah program, sebagai upaya untuk menyiapkan mahasiswa/i Fakultas Syariah dan Hukum, untuk mereka dapat dibangun sebagai tim yang hebat dalam debate.” ungkapnya.

Prodi HPI adakan Kajian keprodian dengan tema Penegakan Hukum Dan Moral Di era society 5.0

Pusat Kajian Keilmuan Program Studi Hukum Pidana Islam menggelar Kajian dengan Tema ” Penegakan Hukum Dan Moral Di era society 5.0″. Narasumber dalam Kajian ini adalah Dr. Bahrul Ilmi Yakup, SH,MH, CGL dan Dr. Bambang Sugianto, SH,M.Hum. Kegiatan ini dibuka langsung Oleh Dekan, Dr. Muhammad Harun,M.Ag. Beliau menyampaikam bahwa Penegakan Etika dan Moral Hukum sangat penting bagi mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum apalagi di era 5.0. Beliau berharap kegiatan Pusat kajian ini dapat berkelanjutan seterusnya. Acara ini dimulai pada pukul 08.30 – 12.30 WIB yang dipandu oleh M.Tamudin, S.Ag.,M.H selaku moderator. Acara ini dimulai pada saat Dekan menyampaikan sambutan lalu membuka acara ini, kemudian dilanjutkan kepada pemaparan materi pertama oleh Dr.Bahrul Ilmi Yakup, SH.MH, CGL. Beliau berpesan bahwa Moral pada penegakan hukum yakni bagaimana Penegak Hukum mempunyai Upaya untuk berusaha menegakkan hukum terus tegak sebagaimana aturan tersebut seharusnya ditegakkan. Kemudian Sesi tanya jawab.

Kemudian dilanjutkan Sesi Kedua oleh Dr. Bambang Sugianto,S.H.,M.Hum. Beliau menyampaikan bahwa Penegakan Hukum yang baik tergantung norma-norma hukum itu sendiri, setidaknya ada 4 empat hubungan moral dan etika dalam penegakan hukum yang harus diiringi dengan adanya integritas. Lalu dilanju5 sesi diskusi di sesi kedua ini

Kajian Keilmuan ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan mahasiswa khususnya di lingkungan fakultas syariah dan hukum mengenai Penegakan moral dan etika yang berintegritas.

Acara ini dihadiri oleh beberapa Mahasiswa program studi hukum pidana islam, di ruang munaqosyah lantai 3 fakultas syariah dan hukum.

FSH Gelar FGD Penguatan Koperasi Syariah Pondok Pesantren Bersama Pemprov Sum-Sel

Selasa, 19 Oktober 2021 Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Raden Fatah Palembang mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Penguatan Koperasi Syariah Pondok Pesantren Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat”. FGD Kali ini merupakan tindak lanjut MoA dengan Pemprov Sumatera Selatan bidang Perekonomiaan perihal program pendirian koperasi di pondok pesantren. Acara ini sekaligus menjalin MoA dengan beberap Pondok Pesanten di Sumatera Selatan.

FGD ini dilaksanakan di Ruang Munaqasah yang dihadiri sekitar 50 peserta, yakni dari unsur pimpinan FSH, dosen di lingkungan FSH, tamu undangan yakni Biro Perekonomian Pemprov Sumsel, Dinas Koperasi Provensi Sumsel, Kepala UPTD Balai Pelatihan Koperasi dan UKM, Forum Dai ekonomi Islam SumSel, Pondok pesantren Muqimus Sunnah, Pondok Pesantren Ittifaqiah dan Pondok pesantren Aulia Cendekia.

Dekan FSH UIN Raden fatah Dr. H. Marsaid, MA Dalam sambutannya menyampaikan agar FGD ini melahirkan suatu konsep bagaimana koperasi syariah pondok pesantren dan pengembangannya. Kegiatan penguatan koperasi syariah ini bisa saling bersinergi antar lembaga terkait, demi pemberdayaan ekonomi syarakat disekitar pondok pesantren khususnya dan di wilayah Sumatera Selatan umumnya.

Biro Perekonomian Pemprov Sumsel, Ibu Nurhayati menyampaikan bahwa penguatan Koperasi Syariah di Pondok Pesantren merupakan salah satu agenda Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.  Kerjasama ini diharapkan bantuan dari Fakultas Syariah dan Hukum yang nantinya kami harap untuk menjadi pembina dalam kegiatan dan pengembangan koperasi syariah.

Dinas Koperasi Sumatera Selatan yang dalam hal Ini diwakili oleh Bapak Wawan Gunawan Se., M.Si selaku Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) menyampaikan, Saat ini Dinas Koperasi masih mendata berapa jumlah Koperasi yang benar-benar syariah, karena menurut beliau banyak koperasi yang mengklaim Syariah namun belum Syariah. Oleh karena itu Pendirian Koperasi Syariah di Pondok Pesantren nantinya harus benar-benar menjadi percontohan bagaimana koperasi Syariah yang sesungguhnya.

Acara dilanjutkan diskusi dan sharing pendapat yang dipandu oleh moderator dan di akhiri sesi foto bersama

Kuliah Iftitah 2021 FSH Undang Kepala Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan Sebagai Narasumber

Senin, 4 Oktober 2021 bertempat di lantai 3 ruang munaqosyah Fakultas Syariah dan Hukum menyelenggarakan kuliah iftitah dengan tema “Peluang Dan Tantangan Sarjana Syariah Dalam Menghadapi Persaingan Global 5.0”. Acara ini hadiri dan dibuka langsung Dekan FSH, Dr. Marsaid, MA., dan dihadiri segenap unsur pimpinan serta sivitas akademika di Fakultas Syariah dan hukum.

Kuliah Iftitah ini di isi oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Sumatera Selatan Drs. H. R.M. Zaini, SH., MHI. Acara ini diselenggarakan dengan Semi Online, hanya di hadiri peserta secra terbatas tidak lebih dari 50 orang sesuai Prokes Covid-19, dan sisanya tidak kurang 700 peserta mengikuti secra daring melalui zoom.

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada panitia atas terselenggaranya acara kuliah iftitah. Beliau juga menyampaikan selamat datang dan mengapresiasi atas kesediannya hadir ditengah kesibukannya. Kuliah iftitah ini diharapkan dapat memberikan Pemahaman dan pembekalan terhadap mahasiswa baru di dalam menjalankan perkuliahan selama kurang lebih 7-8 semester ke depannya. Sehingga dengan kuliah kit aini diharapkan mampu menjadi bekal untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di Era industi 5.0

Terakhir beliau menyampaikan bahwa kuliah di UIN ini kita patut bangga karena selain kita mempelajari teori-teori hukum umum juga mempelajari teori-teori dalam hukum Islam, inilah nilai plus kita dibanding perguruan tinggi umum.

 

FSH UIN Raden Fatah Mendapat Kunjungan Kerja dari IAIN Ambon

Palembang, 5 Oktober 2021 Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang mendapat kunjungan kerja dan studi banding dari Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) IAIN Ambon serta penandatanganan (Memorandum of Agreement (MoA) antara kedua institusi. Pertemuan dilakukan di Lantai 3 Fakultas  Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang.

Kunjungan Kerja FSEI IAIN Ambon ke Fakultas Syariah UIN Raden Fatah Palembang disambut langsung oleh Dekan FSH, Dr. Marsaid, MA., Wakil Dekan I Dr. Muhammad Torik Lc, MA, Wakil Dekan II Fatah Hidayat, S.Ag, M.Pd.I dan Wakil Dekan III Dr. Siti Rochmiatun, M.Hum  dan segenap unsur pimpinan FSH mulai dari Dekanant, Ka. Prodi, Sekprodi, Kabag dan kasub dan  sivitas akademika di Fakultas Syariah dan hukum.

Dalam kunjungan kerja kali ini FSEI IAIN Ambon  mengemban misi untuk studi banding dan sharing informasi mengingat FSH UIN Raden Fatah Palembang secara institusi mayoritas akreditasi di Prodi FSH Palembang  sudah A.

Kunjungan Kerja FSEI IAIN Ambon di hadiri oleh Wakil Dekan II Dr. Rosmawati, MHI, Ka. Prodi PMH (Syahruni Usman, MHI ), Ka.Prodi Manajemen Bisnis Syariah (Farid Naya, M.Si), Ka.Prodi HPI (Syah Awaludin, MH), Sek.Prodi Ekonomi Syariah (Nahriah Latuconsina, M.E.Sy), KA.Prodi Manajemen Keuangan Syariah Dr. Maratun Solihah, Prodi HKI (Harni Kalderak, MH).

Dalam Sambutan Dekan FSH UIN Raden Fatah Palembang beliau menyampaikan terimakasih dan selamat datang rombongan dari FSEI IAIN Ambon di FSH UIN Raden Fatah Palembang, dan semoga kunjungan kerja dan MoA  FSEI IAIN Ambon ini dapat membuahkan karya Bersama yang saling menguntungkan.

Lebih Lanjut beliau menyampaikan bahwa antar sesama Lembaga di bawah naungan Kementerian agama memang sudah seharusnya menjalin hubungan baik Semoga kunjungan kerja ini membawa berkah bagi kita semua. Acara dilanjutkan dengan sesi foto Bersama.

Setelah pembukaan dan ramah tamah di aula Lantai 3 Fakultas  Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang kegiatan kerjasama ini dilanjutkan dengan kunjungan ke prodi-prodi untuk pendalaman dalam pengelolaan Program Studi.

Tiga Program Studi FSH Lakukan PkM Serentak di Pagar Alam

Pagar Alam, FSH – Program Studi Hukum Pidana Islam (HPI), Program Studi Perbandingan Mazhab (PM) dan Program Studi Hukum Ekonomi Islam (HES) UIN Raden Fatah Palembang lakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (dosen dan mahasiswa) pada 27-28 September 2021.

Kegiatan pengabdian ini dibagi menjadi dua tempat, yakni di SMA Negeri I Unggul Kota Pagar Alam dan di Pondok Pesantren Dempo Darul Muttaqien.

Prodi Perbandingan Mazhab (PM) dengan tema “Moderasi Beragama”. Adapun materi yang disampaikan terkait makna, tujuan & manfaat moderasi beragama, dalil quran & hadits moderasi beragama, maqashid syariah moderasi beragama, fiqh moderasi beragama, dan  moderasi beragama dalam kehidupan berbangsa. Team PKM meliputi dosen dan mahasiswa yakni :

  1. Sutrisno Hadi, MA (Dosen)
  2. Syaiful Aziz, M.H.I (Dosen)
  3. Gibtiah, M.Ag (Dosen)
  4. Ahmad Nizam, M.H.I (Dosen)
  5. Ikhwan Fikri, Lc.,LL.M (Dosen)
  6. Endri (Mahasiswa)
  7. Halim Asnawi (Mahasiswa)

Prodi Hukum Pidana Islam (HPI) dengan tema “Penyuluhan Hukum Tentang tindak Pidana Penyalagunaan Narkoba”. Adapun materi yang disampaikan terkait  tentang apa itu narkoba, jenis-jenis narkoba dan bahayanya, narkoba dalam perspektif hukum positif, dan narkoba dalam perspektif hkm islam. Team PKM meliputi dosen dan mahasiswa yakni :

  1. M Tamudin, S.Ag., M.H (Dosen)
  2. M. Sadi ‘Is,. S.H.I., M.H (Dosen)
  3. Fadillah Mursid., M.H (Dosen)
  4. Yuli Kasmarani, M.H (Dosen)
  5. Siti Aisyah (Mahasiswa)
  6. Renza Aldika (Mahasiswa)

 

Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) dengan tema “Zakat Sebagai Kultur Muzakki dalam Peningkatan Ekonomi Umat”. Adapun materi yang disampaikan terkait  tentang apa itu narkoba, jenis-jenis narkoba dan bahayanya, narkoba dalam perspektif hukum positif, dan narkoba dalam perspektif hkm islam. Team PKM meliputi dosen dan mahasiswa yakni :

  1. Muhammad Harun, M.Ag (Dosen)
  2. Atika, M. Hum (Dosen)
  3. Fauziah, M.Hum (Dosen)
  4. Lusiana, M.H.I.,M. Esy (Dosen)
  5. Ayu Ardilla (Mahasiswa)
  6. Kurnia Ratih Aprilias (Mahasiswa)

 

Sesi selanjutnya adalah diskusi antara narasumber dengan peserta. Seluruh peserta dapat menanyakan tentang tema yang terkait, selanjutnya pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab secara mendetail oleh narasumber.

FSH Sukses Gelar Yudisium periode ke-78 (S1) dan ke-14 (S2) tahun 2021

FSH UIN Raden Fatah Palembang – Sebanyak 160 mahasiswa program studi sarjana dan program megister mengikuti kegiatan yudisium yang diselenggarakan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang pada Kamis, (23/9). Yudisium periode ke-78 program sarjana dan ke-14 program megister tahun 2021 itu dimulai pukul 09.00 secara daring offline (Hotel Beston Palembang) dengan mematuhi protokol Kesehatan dan  online melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming di youtube FSH.

Kegiatan yudisium tersebut dihadiri Dekan, para Wakil Dekan, Ketua laboratorium dan Ketua Prodi dan sekretaris Prodi di lingkung Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang, acara juga dihadiri oleh Pengadilan Agama, Pengadilan Tinggi Agama dan tamu dari Bank Sumsel. Acara yudisium dibuka oleh Dekan FSH, Dr. H. Marsaid, MA dan dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan oleh Kabag Kepegawaian FSH Ibu Mursila, S.Ag.

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta yang telah berjuang dan menuntaskan pembelajarannya di FSH UIN Raden Fatah Palembang. Dekan berpesan kepada mahasiswa agar tetap semangat dan pantang menyerah. Lanjutnya beliau berpesan berpesan agar mahasiswa yang telah lulus dapat memanfaatkan ilmu yang didapat selama belajar di bangku kuliah dengan baik. Sehingga dapat ikut berkontribusi nyata dalam masyarakat demi kemajuan bangsa Indonesia.

Acara dilanjutkan dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh Bapak Dr. Safran Afriansyah, M.A., yang da;am hal ini Bliau menyampaikan tentang persoalan wakaf dan potensi pengembangannya di Indonesia. Dalam Paparan orasi ilmiahnya bliau menyampaikan bagaimana peran wakaf dalam mendorong perekonomian negara jika dikelola dengan baik.

Mahasiswa terbaik Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang diraih oleh Ekasari dari program studi Hukum Keluarga Islam (HKI) dengan IPK 3.89. Terbaik Program Studi Hukum Tata Negara (s2) diraih oleh Ita Royani dengan IPK 3.92, terbaik Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) diraih oleh Rohman dengan IPK 3.81, terbaik Program Studi Perbandingan Mazhab diraih oleh Putri Ayu Aprilia dengan IPK 3.85, terbaik Program Studi Hukum Pidana Islam (HPI) diraih oleh Asyifa Mawaddah. S dengan IPK 3.86, dan terbaik Program Studi Hukum Ekonomi Islam (HES) diraih oleh Sherly Sani Alicia dengan IPK 3.82.

Berikut rincian data 160 Peserta Yudisium Fakultas Syariah dan Hukum UIN RF Palembang yang terdiri dari Strata satu (S1) yaitu: Program Studi Hukum Keluarga Islam sebanyak 44 orang, Program Studi Perbandingan Mazhab sebanyak 22 Orang, Program Studi Hukum Pidana Islam sebanyak 22 Orang, dan Program Studi Hukum Ekonomi Syariah sebanyak 56 orang. Dan Program studi magister Hukum Tata Negara sebanyak 16 orang.

 

 

FSH Undang Guru Besar Universitas Indonesia dalam Agenda Kuliah Tamu

FSH UIN Raden Fatah Palembang – Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH) kembali mengadakan Kuliah. Kuliah umum ini mengangkat tema “Aspek Hukum dalam Hukum Keluarga,” . Acara yang diselenggarakan FSH  ini mendatangkan langsung Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia Prof. Dr. Topo Santosa, S.H.,M.H sebagai narasumber.

Kegiatan ini berlangsung pada hari senin (20/09/2021) secara luring (offline) dan daring (online) melalui ZOOM Meeting dan ditayangkan secara langsung melalui akun Youtube Fakultas Syariah dan Hukum. Peserta kegiatan terdiri dari seluruh dosen dan mahasiswa FSH, serta peserta umum yang terdiri dari dosen, guru, dan juga mahasiswa instansi lain dengan jumlah sekitar 200 orang.

Tujuan dari kegiatan Kuliah Umum adalah agar para sivitas akademika memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam integrasi ilmu antara ilmu hukum pidana dengan hukum keluarga. Kuliah Umum yang telah berlangsung diharapkan juga dapat menjadi lahan ide bagi mahasiswa-mahasiswa yang sedang mempersiapkan skripsi atau penelitian lain, sehingga semakin memotivasi mereka untuk belajar. Kegiatan inti yang disusun berbasis tatap muka dan diskusi dua arah antara narasumber dan peserta dengan tujuan agar terjalin komunikasi yang lebih mendalam.

Pemaparan materi keterkaitan aspek hukum pidana dengan hukum keluarga. Ada beberapa istilah untuk menyatakan suatu perbuatan yang dilarang oleh aturan pidana yaitu tindak pidana, perbuatan pidana, delik (delict) atau strafbaarfeit. Dari keempat istilah tersebut, istilah “tindak pidana” merupakan istilah yang banyak digunakan dalam perundang-undangan di Indonesia , ujar Prof Topo.

Setelah pemaparan materi oleh narasumber berakhir, sesi selanjutnya adalah diskusi antara narasumber dengan peserta. Seluruh peserta dapat menanyakan tentang tema yang terkait, selanjutnya pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab secara mendetail oleh narasumber.

 

 

Fakultas Syariah mengadakan acara Focus Group Discussion (FGD) Perumusan Materi Ujian Komprehensif

FSH UIN Raden Fatah Palembang – Dalam rangka meningkatkan mutu, Fakultas Syariah mengadakan acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Orientasi dan Perumusan Materi Ujian Komprehensif”. Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 16 September 2021 di Aula Fakultas Syariah ini bertujuan untuk menyusun materi ujian komprehensif. FGD dihadiri oleh ketua-ketua prodi dan dosen-dosen lingkup FSH UIN Raden Fatah Palembang secara offline dan online.

Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Dr. H. Marsaid, MA. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan terima kasih atas kehadiran para pengelola Fakulta Syari’ah dan Hukum, para guru besar dan para dosen FSH senior. “FGD ini diharapkan dapat menghasilkan materi-materi yang harus diujikan pada ujian komprehensif”, jelas beliau.

 

Hadir narasumber Dr. Yazwardi dalam pemaparannya, ia menyarankan agar materi ujian komprehensif ulumul Qur’an dan ulumul Hadits itu digabungkan saja, karena antara al Qur’an dan Hadits itu tidak bisa dipisahkan. Dr. Rina Antasari juga menambahkan, bahwa ujian komprehensif ini adalah induknya kurikulum, apa yang disajikan didalam kurikulum itu sendiri. Sehingga nantinya kita paham sebatas mana kemampuan dari mahasiswa tersebut dalam memahami keilmuan prodi.

Untuk pelaksanaan ujian komprehensif ini seharusnya jangan terlalu lama antara materi yang dipelajari dan materi yang diujikan, saran Drs. Zamzami, M.Ag.

Adapun tujuan pelaksanaan ujian komprehensif ini untuk memastikan mahasiswa Fakulta Syari’ah dan Hukum layak menyandang gelar SH, ujar Prof. Dr. H. Cholidi, MA.

Materi Ujian yang akan diujikan mencangkup enam materi : Ushul Fiqh, Ulumul Qur’an, Ulumul Hadits, Wawasan Ilmu Hukum, Hafalan ayat al-Qur’an dan Kompetensi Prodi.